- Aku Percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi;
- Dan akan Yesus Kristus, Putera-Nya yang tunggal, Tuhan kita,
- Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria.
- Yang menderita sengsara dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan.
- Yang turun ke tempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati.
- Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa,
- Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati.
- Aku percaya akan Roh Kudus,
- Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para kudus.
- Pengampunan dosa.
- Kebangkitan badan.
- Kehidupan kekal. Amin.
**********

Menurut legenda – yang berasal dari Rufinus – (345 – 410) yang menyusun Syahadat ini adalah kedua belas rasul. Masing-masing menyusun satu kalimat.
Kiranya rumus Syahadat ini disusun pada abad kedua sebagai rumusan iman dasar bagi para katekumen sebelum mereka dibaptis. Syahadat-syahadat yang digunakan dalam upacara pembaptisan abad ke-4, dan dikutip dalam sebuah buku pedoman ajaran Kristen yang ditulis antara tahun 710 – 724, sangat mirip dengan teks yang digunakan sekarang. Syahadat para Rasul ini dalam Gereja kita dipakai dalam Misa Kudus dan juga dalam pembukaan Doa Rosario. (F. Cahyo W.).