KATEKISMUS MASA PUASA 2015

Apakah masa Puasa itu ?
Masa Puasa adalah waktu pembaruan hidup Kristiani para murid Kristus dan terutama “waktu rahmat Allah”.

Mengapa disebut “waktu pembaruan hidup Kristiani?”
Manusia Kristiani adalah manusia terbatas dan rapuh, sehingga sering manusia Kristiani berbalik dari Tuhan dan bahkan dari sesama. Masa Puasa merupakan waktu untuk bertobat, berbalik kembali kepada Tuhan dan sesama.

Mengapa disebut “waktu rahmat Allah?”
Dalam masa Puasa orang beriman Kristiani menyadari kembali ketergantungan pada Allah, sumber segala anugerah kebaikan dan kedamaian. Mengapa demikian ? Karena Allah selalu mengasihi manusia, biarpun manusia lari dari-Nya.

Manakah tema Puasa Sri Paus Fransiskus untuk tahun 2015 ?
Hati berbelas kasih bukanlah hati yang lemah: Teguhkanlah hatimu !

Dari manakah Sri Paus mengambil inspirasi tema tersebut?
Dari Surat Rasul Yakobus 5:8.

Mengapa Sri Paus Fransiskus menawarkan tema tersebut?
Dewasa ini, jaman globalisasi, berkembang juga apa yang disebut “globalisasi ketidak-pedulian” akan Tuhan dan sesama.

Mengapa ketidak-pedulian berkembang dalam masyarakat semasa kita ?
Manusia menutup dirinya terhadap sesama dan Tuhan. Manusia menganggap dirinya mampu untuk menyelesaikan segala persoalan hidupnya. Manusia tidak menyadari lagi keadaannya yang mudah jatuh dalam dosa.

Manakah tanda-tanda dari ketidak-pedulian sekarang ini ?
Manusia tidak menghiraukan serta tidak peduli akan keadaan sesama : penderitaan, kemiskinan, keterasingan. Bahkan manusia sewaktu berhadapan dengan persoalan sesama, menyatakan bahwa dia sama sekali tidak berkemampuan untuk membantu.

Apakah yang diharapkan Sri Paus Fransiskus melalui tema Puasa ini ?
Sri Paus Fransiskus berharap bahwa manusia Kristiani akan memandang sesama sebagai saudara-saudara dan saudari-saudarinya.

Kutipan Kitab Suci manakah yang dipakai Sri Paus Fransiskus untuk merenungkan tema ini ?
1. 1Kor. 12:26
2. Kej. 4:9
3. Yak. 5:8

Apakah maksud kutipan dari surat Rasul Paulus ?
Maksudnya, umat Kristiani sadar akan kehadirannya sebagai anggota Gereja yang adalah Tubuh Kristus. Keadaan satu anggota tubuh pasti berpengaruh dan dirasakan oleh seluruh anggota tubuh yang lain.

Apakah maksud kutipan dari Kitab Kejadian ?
Maksudnya, kita semua adalah bersaudara dan wajib untuk memperhatikan dan peduli satu sama lain, terutama melalui doa bersama dan perutusan untuk keluar dari diri sendiri pada tingkat paroki dan persekutuan setempat.

Apakah maksud kutipan dari surat Rasul Yakobus ?
Maksudnya, kemurahan hati tidak berarti hati yang lemah, tetapi hati yang teguh, peka dan berbelakasih secara tekun. Oleh karena itu, masa Puasa mengisyaratkan suatu masa pembentukan hati baru yang peduli akan Tuhan dan sesama pada hidup pribadi orang Kristiani.

Bagaimana pembaruan Kristiani terjadi dalam masa Puasa ?
Umat beriman Kristiani sadar kembali akan perutusan kemuridan untuk membuka pintu, agar Tuhan masuk dan terbuka bagi sesama. Inilah kehadiran kembali cinta kasih, sebagaimana diteladankan Yesus dalam membasuh kaki para Rasul-Nya: semangat dan tindakan saling melayani terwujud terus menerus dalam hidup Gereja.

Bagaimana hal itu dapat terlaksana, terutama dalam kaitannya dengan sesama yang jauh dari kita ?
Umat Kristiani dapat belajar menyisihkan sebagian harta miliknya, biar kecil sekalipun, dan berbagi melalui organisasi karitatif dalam Gereja kita.

Mengapa umat kristiani harus berbagi dan peduli akan orang lain ?
Manusia kristiani menerima anugerah dari Allah dan peruntukanannya untuk semua orang. Apa yang kita terima dari Tuhan, kita bagikan juga dengan murah hati kepada sesama, utamanya mereka yang berkekurangan dalam hidup ini.

Manakah tema Aksi Puasa Pembangunan di Indonesia untuk tahun 2015 ?
Temanya adalah “Hidup sehat dan berkecukupan”.

Manakah tujuan utama dari tema APP kita ?
Tujuan utamanya  adalah membangun persekutuan gerejawi kita bersikap peduli akan sesama, agar hidup bersama semakin sehat dan berkecukupan secara seimbang.

Manakah hal utama dalam proses APP ini ?
Penyadaran dan pembentukan hati nurani yang terbuka, peka dan peduli akan hidup sesama, khususnya dalam hidup sehat dan berkecukupan, agar komunikasi sosial ekonomi terlaksana dalam keseimbangan manusiawi.

Bagaimana keseimbangan manusiawi itu terlaksana ?
Seluruh umat baik pribadi maupun bersama memberikan peran tanggung jawab untuk menghadirkan peradaban kasih dalam lingkungan hidupnya.

Bagaimana kita melihat bahwa persekutuan gerejawi kita hidup sehat dan berkecukupan ?
Persekutuan gerejawi kita menghayati kemurahan hati dalam hal material, bersikap hormat kepada martabat sesama dan membangun kehidupan iman yang bersaksi akan kehadiran Tuhan dalam perjalanan hidup bersama.

Manakah hubungan tema Puasa Sri Paus Fransiskus dan Tema APP Gereja Katolik Indonesia ?
Hubungannya terletak pada keyakinan bahwa Tuhan senantiasa mengasihi manusia dan manusia diutus untuk peduli akan sesama, khususnya dalam membangun hati yang berbelaskasih, agar hidup manusia berjalan dalam keadaan sehat dan berkecukupan. Tiada sesama yang dibiarkan terlantar dalam penderitaan dan kesusahannya sendiri. Umat Kristiani adalah satu Tubuh Mistik Kristus, yang merangkul dan meliputi semua anggotanya, tiada pengecualian.

Bagaimana kedua tema ini menyatu terpadu ?
Manusia yang dikasihi Allah dalam Putra-Nya Yesus Kristus adalah saudara dan saudari yang dirahmati secara berkelimpahan untuk menjalani hidup berbagi, agar komunikasi sosial ekonomi terlaksana dalam keseimbangan manusiawi yang tertebus oleh wafat dan kebangkitan Yesus Kristus. Persekutuan gerejawi sebagai himpunan para murid Kristus dikenal di dunia karena perbuatan-perbuatan kasih.

Bagaimana tema-tema Puasa 2015 dapat terwujud dalam paroki atau persekutuan gerejawi setempat kita ?
Persekutuan gerejawi kita dapat melakukan
  • beri waktu untuk doa bersama seperti doa jalan salib atau rosario
  • katekese tema Puasa 2015 atau mendalami tema APP bersama
  • berbagi dalam hidup pelayanan bersama khususnya bagi saudara-saudari yang berkekurangan
  • menjaga lingkungan sehat dengan rajin menanam pohon: buah-buahan, perdagangan, tanaman   kelor atau merunga, pohon sengon etc.
  • peduli bersama akan anak-anak yang berkekurangan gizi demi hidup sehat
  • berbagi hati dengan orang-orang sakit, dan bila perlu, memberikan bantuan yang dibutuhkan
  • upaya bersama untuk menciptakan lapangan kerja: tindak kecil untuk mengatasi perdagangan manusia (human trafficking)
  • derma puasa sebagai bukti kesadaran peduli akan sesama yang berkekurangan.
Apakah makna dari derma APP ?
Derma APP adalah hasil matiraga dan puasa kita, yang kita sisihkan untuk kepentingan sesama. Itulah hasil dari pembaruan hidup Kristiani; hasil tobat kita bersama dan hidup berbagi sebagai murid-murid Kristus yang dikenal karena perbuatan kasih.

Manakah hasil paling utama dari masa Puasa kita ?
Sukacita Injil yang mengalir kembali dalam peredaran darah kita sebagai bentara-bentara Kristus dalam lingkungan hidup yang penuh dengan tantangan dan kesulitan.

Manakah kodrat hakiki dari Gereja sebagai persekutuan murid-murid Kristus ?
Semangat misioner : keluar dari kepentingan diri sendiri dan dengan murah hati berperan dalam perutusan peradaban kasih di dunia ini. Peduli akan Injil Yesus Kristus dan berbagi sukacita dengan sesama, kapan dan di mana saja.

Manakah sumber kekuatan iman Kristiani dalam menunaikan ibadah Puasa ?
Firman Tuhan dalam Kitab Suci dan perayaan sakramen-sakramen, khususnya Ekaristi.

Mengapa Ekaristi bermakna bagi “hidup sehat dan berkecukupan” ?
Ekaristi adalah perayaan doa syukur bersama sebagai Tubuh Kristus: anggota-anggotanya saling berbagi dan meneguhkan diri sebagai satu tubuh dalam cinta kasih, sehingga tiada orang yang berkekurangan sebagai manusia bermartabat.

Apa hubungan masa Puasa dan Paskah ?
Gereja mempersiapkan diri untuk membarui hidup sebagai murid-murid Kristus dalam masa Puasa, agar dengan syukur  merayakan pesta iman teragung, yaitu Yesus bangkit, dalam masa Paskah.

Apa makna Paskah sesuai dengan tema APP 2015?
Sukacita kebangkitan Kristus, sumber dan daya peduli sesama yang dianugerahkan Kristus hadir untuk membangun dan menggerakkan keseimbangan hidup dalam kesehatan dan keterkecukupan bagi semua orang.

Diterjemahkan dari bahasa Inggris dan Italia oleh Mgr. Turang

Kupang, 28  Januari  2015
Uskup P. Turang
Share on Share on Google Plus

About Unknown

Kami adalah para saudara Kapusin yang tinggal di Rumah Novisiat Kapusin Pontianak di Poteng, Singkawang. Kami membuat blog ini karena kami ingin berbagi nilai-nilai kemanusiaan, kekatolikan dan juga kefransiskanan kepada semua saja yang berminat atau tertarik untuk mempelajari dan mendalaminya. Harapan kami, tulisan-tulisan yang ada di blog ini dapat berguna untuk menambah wawasan keimanan kita semua.