NOVENA KEPADA HATI KUDUS YESUS

(Oleh Padre Pio)

(Doa nevena ini diucapkap setiap hari oleh Padre Pio bagi mereka yang meminta doanya)

Ya Yesusku, Engkau telah mengatakan: “Sungguh aku mengatakan kepadamu, mintalah dan akan diberikan kapadamu, carilah dan kamu akan menemukan, ketuklah dan pintu akan dibukakan bagimu.” Lihatlah aku mengetuk, aku mencari dan memohon rahmat untuk (…….). Bapa kami ….. Salam Maria ….. Kemuliaan kepada Bapa ….. hati Kudus Yesus, kutempatkan seluruh keyakinanku ke dalam diri-Mu.

Ya Yesusku, Engkau telah mengatakan: “Sungguh aku mengatakan kepadamu, jika Engkau meminta sesuatu kepada Bapa dalam nama-Ku,Ia akan memberikannya kepadamu.” Lihatlah, dalam nama-Mu, aku memohon rahmat kepada Bapa untuk (…….). Bapa kami ….. Salam Maria ….. Kemuliaan kepada Bapa ….. Hati Kudus Yesus, kutempatkan seluruh keyakinanku ke dalam diri-Mu.

Ya Yesusku, Engkau telah mengatakan: “Sungguh Aku mengatakan kepadamu, langit dan bumi akan berlalu namun sabda-Ku takkan berlalu.” Didorong oleh kata-kataMu yang tak dapat salah sekarang aku memohon rahmat-Mu untuk (…….). Bapa kami ….. Salam Maria ..... Kemuliaan kepada Bapa ..... Hati Kudus Yesus, kutempatkan seluruh keyakinanku ke dalam diri-Mu.

Ya Hati Kudus Yesus, yang berbelas kasih kepada mereka yang berduka, kasihanilah kami para pendosa yang malang dan anugerahkanlah rahmat kepada kami yang meminta dari-Mu, melalui Hati Bunda Maria yang Berduka dan Tak Bernoda, Bunda-Mu dan Bunda kami yang berbelas kasih. Bunda Maria, Ratu Suci, St. Yusuf, ayah pemelihara Yesus, doakanlah kami.

Kenangan

Padre Pio OFMCap

25 Mei 1887 – 23 September 1968

Lahir di Pietrelcina (Italia Selatan) pada tgl. 25-05-1887. Masuk ordo Kapusin pada usia ke-16. Menjadi imam pada 10-08- 1910. Pada 20-09-1918 menerima luka-luka Yesus yang tersalib. Ia didatangi banyak orang yang meminta bantuan rohaninya. Terkenal sebagai bapak pengakuan dan banyak orang bertobat karenanya. Meninggal pada 23-09- 1968. Mendapat gelar Beatus (yang berbahagia) pada 02-05-1999. Ia memperoleh gelar kudus (Sanctus) 16-06-2002. Padre Pio dijuluki “Manusia Pendoa”.

Ia berpesan: “Berdoalah setiap hari bersamaku, khususnya bila beban yang amat berat menekan hatimu, panjatkan doa bersamaku di hadapan salib Yesus.”

About Unknown

Kami adalah para saudara Kapusin yang tinggal di Rumah Novisiat Kapusin Pontianak di Poteng, Singkawang. Kami membuat blog ini karena kami ingin berbagi nilai-nilai kemanusiaan, kekatolikan dan juga kefransiskanan kepada semua saja yang berminat atau tertarik untuk mempelajari dan mendalaminya. Harapan kami, tulisan-tulisan yang ada di blog ini dapat berguna untuk menambah wawasan keimanan kita semua.