ALO KUNYONG* – SLOT**

(OSCCap Providentia Singkawang)

Pada tahun 1212 seorang gadis bangsawan bernama Klara, putri dari Favarone di Offreduccio bergabung dengan si Pentobat dari Assisi (Fransiskus). Ia menamakan dirinya: “tanaman kecil Santo Fransiskus“. Ia menyerahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan dalam keheningan doa di biara San Damiano yang dibangun oleh Fransiskus di pinggiran kota Assisi. Banyak wanita menggabungkan diri dengan Klara. Maka tebentuklah kelompok “Putri-Putri Miskin" yang membawa misi Si Miskin Fransiskus dalam usahanya mencari Allah dalam kontemplasi.

Tiga abad kemudian seorang janda kaya dari Napoli, Maria Laurentia Longo mencoba menghayati semangat Santa Klara tersebut dalam bimbingan dan semangat para saudara Dina Kapusin. Maka kelompoknya disebut “Putri -Putri Miskin Santa Klara – Kapusines”.

Pada tahun 1937 atas undangan Mgr. Tarsisius van valenberg yang pada saat itu menjabat sebagai uskup Pontianak, sembilan suster dari Duivendrecht - Belanda meneruskan cita - cita Klara dalam pembaharuan Maria Laurentia Longo dengan bermisi ke Borneo (Kalimantan Barat) di kota Singkawang, wilayah keuskupan Agung Pontianak. Biara yang didirikan itu diberi nama “Providentia” sebagai ungkapan kepercayaan para suster bahwa semuanya terjadi atas penyelenggaraan Ilahi.

Tujuan utama pendirian Ordo ini adalah untuk membaktikan seluruh waktu kepada doa. Karena itu, tugas utama para suster ialah berdoa untuk gereja dan dunia. Terutama untuk mendukung karya misi Gereja, demi perkembangan kerajaan Allah di dunia ini.

Untuk itu, para suster menempuh cara hidup yang khusus dengan diberlakukannya pingitan (klausura). Dengan maksud supaya para suster dapat dengan sepenuh hati dalam keheningan lebih mendekatkan diri pada Tuhan. Maka bangunan biara pun disesuaikan dengan tujuan tersebut di atas. Demikian juga dengan waktu dalam keseharian. Sebagian besar waktu para suster diisi dengan doa. Selain berdoa, para suster juga memenuhi kebutuhan sehari - hari dengan pekerjaan tangan seperti: pekerjaan rumah tangga, berkebun, memasak, membuat kue (sagon), membuat rosario, membuat singulum (kort), menjahit pakaian misa (paramen), menjilid buku, membuat lilin dan membuat hosti untuk kebutuhan gereja di keuskupan yang ada di Kalimantan Barat.

Untuk menghayati teladan St. Klara, para Rubiah pun penuh kepercayaan dan kebaktian memuji Kristus yang hadir dalam sakramen Mahakudus serta bersembah sujud kepada-Nya. Penuh cinta memuji dan dan menghormati misteri perendahan dan kemiskinan Putra Allah yang Mahatinggi itu dengan terus menerus meletakkan segenap isi hati di hadapan hadirat-Nya.

Setiap Kamis dan Minggu sore, serta pada pagi Jumat pertama bulan diadakan adorasi sakramen Mahakudus. Kemudian Para Rubiah berusaha mempertahankan apa yang mereka terima dengan iman itu dan sungguh-sungguh mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan jalan:

• Bersyukur
• Berdoa
• Saling mengasihi sesama saudara
• Bekerja dengan semangat pengosongan diri seperti Kristus

Dengan demikian para rubiah boleh menjadi: Kristus-Kristus yang lain

Apakah Anda ingin mengetahui dan mengenal kehidupan kami lebih lanjut? Hubungi Ibu Abdis OSCCap, BIARA PROVIDENTIA. Jl. Diponegoro 1. Singkawang, Kalimantan Barat 79123. Telp. (0562) 632753. Email: osccapprovskw@gmail.com

Alo kunyong adalah bahasa Tionghoa Singkawang untuk menyebut para Suster Klaris Kapusines (OSCCap di Singkawang). Alo artinya kurang bicara/bisu. Kunyong artinya gadis manis, cantik, baik budi, tidak menikah atau hidup perawan. Jadi, alo kunyong berarti suster bisu, atau suster yang dikenal tidak banyak bicara.

** Para Suster Klaris Kapusines juga sering dijuluki suster Slot. Slot (bhs.Belanda = kunci). Jadi suster Slot adalah suster yang tinggal di biara terkunci, karena hidupnya didedikasikan untuk kehidupan doa bagi Gereja dan dunia. 
Share on Share on Google Plus

About Unknown

Kami adalah para saudara Kapusin yang tinggal di Rumah Novisiat Kapusin Pontianak di Poteng, Singkawang. Kami membuat blog ini karena kami ingin berbagi nilai-nilai kemanusiaan, kekatolikan dan juga kefransiskanan kepada semua saja yang berminat atau tertarik untuk mempelajari dan mendalaminya. Harapan kami, tulisan-tulisan yang ada di blog ini dapat berguna untuk menambah wawasan keimanan kita semua.

0 comments:

Post a Comment